HACKED BY SANSORIUGAN

Tikus berdasi merajalela, mengrogoti harta negara,
tak pernah kenyang perut mereka, meski permata habis di telanya,
kini merdeka telah sirna, dari bumi indonesia,
kini merdeka tinggal kata, tanpa arti tanpa makna.

Dengarlah suara kami wahai penguasa,
sudah tiadakah pemimpin yang bijaksana?
yang memimpin tanpa menguras harta negara.
dengarlah suara kami wahai penguasa,
kembalikan garuda yang telah sirna,
buatlah garuda kembali tinggi menudara,
demi bangsa INDONESIA JAYA.

Kami di sini datang di tengah kalian,
hanya untuk menyampaikan aspirasi,
hanya ingin kau tau bahwa kami sakit tercekik,
tapi, kami di hadang dengan pagar berduri,
dengan pasukan yang gagah berbadan besar,
dengan senjata dan seragam yang lengkap,
yang pasti kami tidak akan mampu untuk melawanya.

Sadarkah kalian, makan sepuasnya dengan uang negara,
sadarkah kalian, bertingkah seenaknya dengan undang-undng kalian,
sadarkah kalian, menyakiti kami dengan senjata-senjata kalian yang tak luput dari uang negara,
sadarkah kalian, bahwa kalian sudah menganggap kami sebagai sampah.

Apabila usul selalu di tolak tanpa di timbang,
suara di bungkam, kritik di larang tanpa alasan,
dituduh subversif dan mengganggu keamanan,
maka cuma ada satu kata untuk hal itu LAWAN…

mungkin kita terbelenggu dalam propaganda,
bagai mainan tanpa harapan,
tetapi kita tetap hanya punya satu kata,
LAWAN..

Kini aku telah berada dimana manusia yang penuh tipu daya,
dimana pendusta di percaya dan orang jujur di dustakan,
penghianat yang di beri amanah dan orang yang amanah di hianatii.

Negri ini sebenarnya sudah cukup untuk membangun,
sebuah tenaga listrik yang bertenaga air mata,
sebab, kesedihan rakyat sudah sangat cukup untuk itu.

About the Author

adminhanwha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *